Artikel tentang sumberlawang

Sumberlawang kota kecil nan terpencil

Sumberlawang adalah sebuah kecamatan yang terletak di kabupaten Sragen yaitu sebuah kabupaten yang terletak di provinsi jawa tengah yang berbatasan langsung dengan kabupaten Ngawi jawa timur.
Terletak di 7 19'22" south, 110 53'2" east. sumberlawang muncul sebagai kecamatan di Sragen yang berbatasan langsung kecamatan Geyer di Grobongan.

Potensi daerah.
adapun potensi yang terdapat di sumberlawang adalah sebagai berikut:
1. Ekonomi
  • Terdapat 1 pasar tradisional yang berada di pusat kota sumberlawang.
  • Terdapat 1 pasar hewan lembu yang menjual kambing dan sapi
  • Terdapat 1 swalayan yang terdapat di pinggir jalan raya
  • Terdapat toko-toko kelas menengah
  • Terdapat warung makan
2. Edukasi
  • 1 SMA negeri 1 Sumberlawang
  • 1 SMA muh 4 Sumberlawang
  • Terdapat 3 SMP negeri. SMPN negeri 1 Sumberlawang, SMPN negeri 2 Sumberlawang, SMPN negeri 3 Sumberlawang.
  • 1 madrasah tsanawiyah negeri 1 Sumberlawang
  • Terdapat 2 SMP swasta yaitu : SMP Muh 7 Sumberlawang dan SMP saraswati
  • Puluhan SD negeri
  • TK dan playgroup
3. Transportasi

Terdapat Sarana Transportasi Berupa
  • Jalan Raya . Terdapat Terminal Sumberlawang yang Melayani Jurusan antara lain:
  • Solo – Sumberlawang via bus : Rela, Sedayu, Karno Putro, Agung, Hadi Mulyo, Karya Handayani, Temon Putra dll
  • Sumberlawang – Purwodadi via bus: Rela, Agung, Sedayu
  • Sumberlawang – Juwangi (Kedung Ombo) via bus: Karya Handayani, Hadi Mulyo
  • Sumberlawang – Mondokan via bus: Karno Putro, Hadi Mulyo
  • Sumberlawang – Gemolong via bus: Karya Handayani, Hadi Mulyo, Karno Putro, Temon Putra
  • Sumberlawang – Sragen via bus: Hadi Mulyo (dulu :Bus  Harum)
  • Jalan Kereta : Terdapat Stasiun Kereta Api Yang Melayani Jurusan antara lain:
  • Sumberlawang – Semarang via Kereta Pandan Wangi berhenti 05.40 Wib
  • Sumberlawang – Jogja via Kereta Pandan Wangi berhenti Pukul 10.30 Wib
4. Wilayah Kecamatan Sumberlawang
A. Terdapat kurang lebih 8 desa yaitu
  • Desa Cepoko
  • Desa  Hadiluwih
  • Desa Jati
  • Desa Kacangan
  • Desa Mojopuro
  • Desa Ngandul (Pusat Pemeritahan)
  • Desa Ngargotirto
  • Desa Pendem
  • Desa Ploso kerep
B. Mayoritas Mata Pencaharian Masyarakat adalah bertani
C. Tempat Wisata
  • Waduk Kedung Ombo yang dibangun akhir abad 20 sekitar tahu 80an yang lokasinya ini dimiliki oleh 3 kabupaten yaitu Sragen, Grobogan dan Boyolali 
  • Gunung Kemukus lokasinya berbatasan dengan Kec Miri.




Sumber : http://ncca19.wordpress.com/2009/11/23/sumberlawang-kota-kecil-nan-terpencil/

Tugas 8 pengantar bisnis

1. Dalam bisnis internasional dikenal 2 transaksi bisnis internasional yaitu :
   a) perdagangan internasional (international trade)
   b) pemasaran internasional (international marketing)
jelaskan perbedaan dari kedua transaksi bisnis tersebut !


Perdagangan
1. Tekanannya pada produk.
2. Perusahaan pertama-tama membuat produk dan kemudian bagaimana menjualnya.
3. Perencanaan berorientasi ke jangka pendek, berdasarkan produk dan pasar.
4. Tekanannya pada kebutuhan penjual
5. Manajemen berorientasi pada laba volume penjualan


Pemasaran 

1. Tekanannya pada keinginan dan kebutuhan konsumen
2. Perencanaan berorientasi ke hasil jangka panjang, berdasarkan produk-produk baru
3. Perusahaan pertama-tama menentukan apa yang diinginkan konsumen dan kemudian menbuat atau mencari jalan keluarnya bagaimana membuat dan menyerahkan produk tersebut untuk memenuhi keinginan konsumen.
4. Berakhir pada kepuasan konsumen
Dari kedua perbedaan tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa penjualan berawal dari produk dan berakhir pada ketentuan atau laba, sedangkan pemasaran berawal dari keinginan konsumen berakhir pada kepuasan konsumen.


2. Coba jelaskan bagaimana tahap - tahap dalam memasuki bisnis internasional di mulai dari tahapan yang palng sederhana yang tidak mengandung resiko sampai dengan tahapan yang paling kompleks !



         1. Ekspor Insidentil
Dalam rangka untuk masuk ke dalam dunia bisnis Internasional suatu perusahaan pada umumnya dimulai dari suatu keterlibatan yang paling awal yaitu dengan melakukan ekspor insidentil. Dalam tahap awal ini pada umumnya terjadi pada saat adanya kedatangan orang asing di negeri kita kemudian ada yang membeli barang-barang kemudian kita harus mengirimkannya ke negeri asing itu.
          2. Ekspor Aktif (Purchasing)
Tahap terdahulu dan dapat berkembang terus kemudian adanya hubungan bisnis yang rutin dan kontinyu, bahkan transaksi yang semakin aktif. Keaktifan hubungan transaksi bisnis tersebut ditandai dengan semakin berkembangnya jumlah dan jenis komoditi perdagangan Internasional. Pada tahap aktif ini perusahaan negeri sendiri mulai aktif melaksanakan manajemen atas transaksi itu.

           3. Penjualan Lisensi

Tahap berikutnya adalah tahap penjualan Iisensi. Dalam tahap ini Negara pendatang menjual lisensi atau merek dari produknya kepada negara penerima. Dalam tahap yang dijual adalah hanya merek atau lisensinya saja, sehingga negara penerima dapat melakukan manajemen yang cukup luas terhadap pemasaran maupun proses produksinya termasuk bahan baku serta peralatannya. Untuk keperluan pemakaian lisensi tersebut maka perusahaan dan negara penerima harus membayar fee atas lisensi itu kepada perusahaan asing tersebut.
            4. Franchising
Tahap berikutnya merupakan tahap yang lebih aktif lagi yaitu perusahaan di suatu negara menjual tidak hanya lisensi atau merek dagangnya saja akan tetapi lengkap dengan segala atributnya termasuk peralatan, proses produksi, resep-resep campuran proses produksinya, pengendalian mutunya, pengawasan mutu bahan baku maupun barang jadinya, serta bentuk pelayanannya. Cara ini sering dikenal sebagai bentuk “Franchising”.
Dalam hal bentuk Franchise ini maka perusahaan yang menerima disebut sebagai Franchisee dan perusahaan pemberi disebut sebagai Franchisor. Pada umumnya berhasil bagi jenis usaha tertentu misalnya bidang kuliner (makanan). Contohnya : KFC (Kentucky Fried Chiken), Mc Donalds, California Fried Chiken (CFC), Hoka Bento, Hanamasa, dan sebagainya.
Contoh Franchise dari Indonesia adaIah Es Teler 77, Ayam Goreng NY. Suharti, dan sebagainya. Kebaikan yang antara lain :
a. Manajemen sistem yang sudah teruji.
b. Memiliki nama yang sudah terkenal.
c. Performance record yang sudah mapan untuk alat penilaian.
Sebaliknya bentuk ini juga memiliki kejelekan yaitu :
a. Biaya tinggi untuk menrlapatkan Franchise
b. Keputusan bisnis akan dibatasi oleh Francilisor
c. Sangat dipengaruhi oleh kegagalan dari Franchise lain. Apabila terdapat kegagalan akan timbul anggapan bahwa bentuk franchise yang lain juga tidak baik.

              5. Pemasaran di Luar Negeri (Active Marketing)

Tahap berikutnya adalah bentuk Pemasaran di Luar negeri. Bentuk ini akan memerlukan intensitas manajemen serta keterlibatan yang lebih tinggi karena perusahaan pendatang (Host Country) harus aktif dan mandiri untuk melakukan manajemen pemasaran bagi produknya itu di negeri asing (Home Country). Pengusaha pendatang yang merupakan orang asing harus mampu untuk mengetahui perilaku (segmentasi) di negeri penerima itu sehingga dapat dilakukan program-program pemasaran yang efektif.

               6. Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri

Tahap yang terakhir adalah tahap yang paling intensif dalam melibatkan diri pada bisnis internasional yaitu tahap “Produksi dan Pemasaran di Luar Negeri”. Tahap ini juga disebut sebagai “Total International Business”. Bentuk inilah yang menimbulkan MNC (Multy National Corporation) yaitu Perusahaan Multi Nasional. Dalam tahap ini perusahaan asing datang dan mendirikan perusahaan di negeri asing dengan segala modalnya, kemudian memproduksi di negeri itu, lalu menjuaI hasil produksinya itu di negeri itu juga. Bentuk ini memiliki unsur positif bagi negara yang sedang berkembang karena dalam bentuk ini negara penerima tidak perlu menyediakan modal yang sangat banyak untuk mendirikan pabrik tersebut.
3. Hambatan apa saja yang timbul dalam memasuki bisnis internasional ?
  • Batasan perdagangan dan tarif  bea masuk
  • Perbedaan bahasa, social budaya/cultural
  • Kondisi politik dan hokum/perundang-undangan
  • Hambatan operasional
  • Perusahaan Multinasional

Sumber : 1. shvoong.com
              2. www.google.com