Tulisan 1 (IFRS DAN PSAK)



PENGERTIAN IFRS
IFRS merupakan standar akuntansi internasional yang diterbitkan oleh International Accounting Standard Board (IASB). Standar Akuntansi Internasional (International Accounting Standards/IAS) disusun oleh empat organisasi utama dunia yaitu :
·         Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB)
·         Komisi Masyarakat Eropa (EC)
·         Organisasi Internasional Pasar Modal (IOSOC)
·         Federasi Akuntansi Internasioanal (IFAC)
Badan Standar Akuntansi Internasional (IASB) yang dahulu bernama Komisi Standar Akuntansi Internasional (AISC), merupakan lembaga independen untuk menyusun standar akuntansi. Organisasi ini memiliki tujuan mengembangkan dan mendorong penggunaan standar akuntansi global yang berkualitas tinggi, dapat dipahami dan dapat diperbandingkan.

IFRS (Internasional Financial Accounting Standard) adalah suatu upaya untuk memperkuat arsitektur keungan global dan mencari solusi jangka panjang terhadap kurangnya transparansi informasi keuangan.
TUJUAN IFRS
Memastikan bahwa laporan keungan interim perusahaan untuk periode-periode yang dimaksukan dalam laporan keuangan tahunan, mengandung informasi berkualitas tinggi yang:
1. Transparansi bagi para pengguna dan dapat dibandingkan sepanjang peiode yang   disajikan
2. Menyediakan titik awal yang memadai untuk akuntansi yang berdasarkan pada IFRS
3. Dapat dihasilkan dengan biaya yang tidak melebihi manfaat untuk para pengguna

STRUKTUR IFRS
International Financial Reporting Standards mencakup:
  1. * International Financial Reporting Standards (IFRS) – standar yang diterbitkan setelah tahun 2001
  2. * International Accounting Standards (IAS) – standar yang diterbitkan sebelum tahun 2001
  3. * Interpretations yang diterbitkan oleh International Financial Reporting Interpretations Committee (IFRIC) – setelah tahun 2001
  4. * Interpretations yang diterbitkan oleh Standing Interpretations Committee (SIC) – sebelum tahun 2001 (www.wikipedia.org)
PENGERTIAN PSAK
PSAK adalah standar yang digunakan untuk pelaporan keuangan di Indonesia. PSAK digunakan sebagai pedoman akuntan untuk membuat laporan keuangan.

PERBEDAAN IFRS DAN PSAK
·         IFRS 
1.    Sumber:
IAS 1, Presentation of Financial Statements
2.  Neraca:
Penyajian bukan aset lancar ataupun aset tidak lancar,hanya bila penyajian likuiditas lebih relevan dan dapat diandalkan untuk item tertentu
3.  Laporan Kinerja Keuangan:
Laporan laba rugi komprehensip
4.  Laporan Laba/Rugi:
Tidak memiliki format standar meskipun pengeluaran harus disajikan dengan memilih salah satu dari dua format
5.  laporan Arus kas(format dan metode):
Pos standar tetapi ketentuan terbatas pada isinya. Menggunakan metode langsung atau metode tidak langsung
6.  Pos Luar biasa:
Didalam IFRS dilarang
7. Penyajian Keuntungan dan Kerugian  yang diakui /Pendapatan Komprehensif lainnya:
Menyajikan laporan keuangan yang mengakui keuntungan dan kerugian dalam catatan terpisah ataupun tidak pada laporan perubahan ekuitas pemegang saham
8.  Hasil Presentasi Perusahaan Asosiasi:
Menggunakan metode ekuitas yang menunjukkan hasil saham sesudah pajak
9.  Pengungkapan Signifikan Tentang Asosiasi:
Memberikan informasi yang rinci atau signifikan atas aktiva , kewajiban ,pendapatan dan hasil
10. Tanggung Jawab Laporan Keuangan:
 Tidak diatur
11. Komponen Laporan Keuangan:
 Laporan posisi keuangan,Laporan laba-rugi
·         PSAK 
1.      Sumber:
PSAK No.1 ( Revisi 1998),Penyajian Laporan keuangan
2.    Neraca:
Memerlukan penyajian aset lancar maupun aset tidak lancar kecuali untuk industri tertentu seperti bank
3.    Laporan Kinerja Keuangan:
Laporan laba rugi
4.    Laporan Laba/Rugi:
Sama seperti IFRS. Tetapi ,ada perbedaan rincian pada item yang disajikan pada laporan pendapatan yang diterima di muka
5.    Laporan Arus kas(format dan metode):
Sama dengan IFRS tetapi dalam beberapa  entitas harus menggunakan metode langsung
6.    Pos Luar biasa:
Item pos luar biasa masih harus dilaporkan
7.    Penyajian Keuntungan dan Kerugian  yang diakui /Pendapatan Komprehensif lainnya:
Diakui adanya keuntungan dan kerugian yang disajikan dalam laporan perubahan ekuitas pemegang saham
8.    Hasil Presentasi Perusahaan Asosiasi:
Secara khusus tidak memerlukan penunjukkan hasil saham sesudah pajak
9.    Pengungkapan Signifikan Tentang Asosiasi:
Pengungkapan yang kurang dibandingkan dengan IFRS .Informasi yang signifikan aktiva , kewajiban ,pendapatan , dan hasil yang tidak diperlukan
10.  Tanggung Jawab Laporan Keuangan:
Manajemen
11.  Komponen Laporan Keuangan:
Neraca, Laporan laba-rugi,Laporan arus kas, Laporan

PERSAMAAN IFRS DAN PSAK

1.  Item luar biasa:
Tidak menggunakan istilah  tetapi membutuhkan pengungkapan yang terpisah untuk menjelaskan kinerja dari suatu entitas.
2.  Laporan Perubahan Ekuitas:
Pernyataan yang menunjukkan transaksi modal pemilik, pendapatan dan pengeluaran. Penyajian tersebut berupa penyajian primer.
3.  Laporan Arus Kas.
     Definisi kas dan setara kas:
     Kas dan  setara kas dengan jatuh tempo  jangka pendek.
4.  Perubahan kebijakan akuntansi:
Penyajian kembali yang komparatif dan laba ditahan sebelum tahun pembukuan.
5.  Koreksi kesalahan:
Penyajian yang komperatif
6.  Perkiraan perubahan akuntansi:
Dilaporkan sebagai laporan pendapatan  pada arus periode.
7.  Laporan keuangan konsolidasi
     Tujuan khusus entitas:
Dimana substansi konsolidasi menunjukkan hubungan pengendalian.
8.  Tujuan standar:
Agar laporan keuangan dapat di perbandingkan baik dengan laporan keuangan perusahaan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan perusahaan lain.
9. Penerapan Dapat diterapkan di perusahaan laba dan non laba, namun butuh penyesuaian untuk perusahaan non laba.





SUMBER :
http://ayuwulan381.blogspot.com/2012/06/ifrs-dan-penerapannya.html

0 Response to "Tulisan 1 (IFRS DAN PSAK)"

Posting Komentar